Petis, Reog Cemandi, dan Bandeng: Tiga Simbol Khas Sidoarjo yang Mendunia
Petis, Reog, dan Bandeng menjadi tiga simbol khas Sidoarjo yang mendunia, merepresentasikan kekayaan kuliner, budaya, dan perikanan Jawa Timur.
Memuat...
Kavling DPR Sidoarjo kini jadi pusat kuliner dan nongkrong anak muda. Deretan kafe tematik tumbuh pesat, jadi ruang sosial baru yang ramai tiap malam.
SIDOARJOUPDATE, KOTA – Deretan kafe dengan beragam konsep kekinian menghiasi kawasan Kavling DPR di pusat Kota Sidoarjo. Kawasan yang dahulu identik dengan lahan kosong dan persawahan, kini menjelma menjadi salah satu magnet baru sebagai pusat kuliner dan tempat nongkrong anak muda di Sidoarjo.
Berada di lokasi yang strategis, pusat kota dan tidak jauh dari Alun-Alun Sidoarjo, kawasan ini berkembang pesat. Sejumlah kedai kopi, resto tematik, hingga angkringan modern bermunculan dan menawarkan suasana santai yang cocok untuk bersosialisasi, belajar, atau sekadar melepas penat.
Menjelang sore hingga malam hari, kawasan Kavling DPR dipadati pengunjung, sebagian besar berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pekerja muda dan keluarga yang ingin menikmati kuliner. Lampu-lampu temaram, alunan musik akustik, dan aroma kopi menciptakan atmosfer hangat yang menarik.
Rizky (22), mahasiswa asal Sepanjang, mengaku hampir setiap pekan nongkrong di salah satu kafe di kawasan tersebut.
“Tempatnya enak buat diskusi sama teman-teman. Banyak pilihan tempat juga, ada yang cozy, ada yang semi-outdoor, tinggal pilih sesuai mood,” ujarnya, sabtu (2/8/2025).
Ia menambahkan bahwa harga menu yang ditawarkan juga relatif terjangkau.
“Harganya ramah di kantong anak muda, makanya banyak yang datang ke sini,” tambahnya.
Awalnya, Kavling DPR merupakan kawasan yang sepi dengan hamparan tanah kosong dan persawahan. Namun sejak munculnya satu-dua kedai kopi kecil beberapa tahun lalu, geliat usaha kuliner mulai menggeliat. Lambat laun, pemilik bangunan atau tanah di sepanjang jalan utama kawasan tersebut menyewakan untuj menjadi ruang usaha.
“Dulu di sini cuma ada satu dua cafe atau tempat makan, Sekarang sudah lebih dari sepuluh kafe dan tempat makan. Ramainya luar biasa, terutama wekend atau sabtu malam minggu,” kata dedyk salah satu warga.
Kehadiran kafe-kafe ini juga memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar. Tidak sedikit pula warga yang ikut terlibat sebagai pekerja, mulai dari barista, juru masak, hingga staf kebersihan.
Kini, Kavling DPR bukan sekadar titik pada peta perumahan, tetapi telah berubah menjadi ruang sosial baru bagi generasi muda Sidoarjo. Bagi mereka yang mencari suasana santai di tengah kota tanpa harus pergi jauh ke Surabaya, kawasan ini bisa menjadi pilihan utama.
Dengan perpaduan suasana lokal dan kreativitas anak muda, Kavling DPR perlahan menjelma menjadi wajah baru kota: hangat, hidup, dan terus berkembang. (RM/SN/SU.id)
Petis, Reog, dan Bandeng menjadi tiga simbol khas Sidoarjo yang mendunia, merepresentasikan kekayaan kuliner, budaya, dan perikanan Jawa Timur.
Warung Alas Kuto hadir di tengah Kota Sidoarjo dengan suasana rindang, menu kuliner beragam, dan harga terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
Deretan penyanyi dangdut cantik asal Sidoarjo seperti Via Vallen, Arlida Putri, Lara Silvy dan Lala Widy sukses mengharumkan nama daerah di panggung musik nasional.