Ribuan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan Dukung World Cleanup Day 2025
Ribuan warga Sidoarjo bersih-bersih kota di GOR Delta saat World Cleanup Day 2025, ajak masyarakat biasakan pola hidup bersih.
Memuat...
Ketua NasDem Sidoarjo Muh Zakaria Dimas Pratama sampaikan duka atas wafatnya Affan Kurniawan dan desak investigasi transparan tragedi demo Jakarta.
SIDOARJOUPDATE – Ketua DPD Partai NasDem Sidoarjo, Muh Zakaria Dimas Pratama, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis barakuda saat aksi demonstrasi di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dengan hati yang sangat berduka, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas tragedi memilukan yang menimpa almarhum Affan Kurniawan,” ujar Dimas.
Menurutnya, peristiwa itu tidak hanya menyisakan luka bagi keluarga korban, tetapi juga meninggalkan duka kolektif bagi bangsa Indonesia. Ia menegaskan bahwa nyawa manusia merupakan anugerah yang sangat berharga dan tidak boleh direnggut dengan cara-cara yang mencederai nilai kemanusiaan.
Dimas, yang juga Ketua Fraksi Demokrat-NasDem DPRD Sidoarjo, mengecam keras segala bentuk tindakan represif dan kekerasan terhadap rakyat.
“Kekerasan bukanlah jalan keluar. Penggunaan kekuatan berlebihan hanya akan melukai rasa keadilan serta mencederai kemanusiaan. Mari kita tolak segala bentuk kekerasan, hentikan tindakan represif, dan junjung tinggi keadilan,” tegasnya.
Ia menambahkan, kematian Affan harus menjadi pengingat bagi aparat negara untuk selalu mengedepankan sikap humanis, terutama kepada warga sipil yang berjuang mencari nafkah.
Dimas menyerukan agar pemerintah bersama aparat berwenang segera melakukan investigasi terbuka dan transparan atas kasus ini. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap penegak hukum.
“Negara harus hadir. Jangan sampai rakyat kecil yang berjuang untuk keluarganya justru menjadi korban. Kebenaran harus ditegakkan, dan transparansi diperlukan agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan,” ujarnya.
Ia berharap proses hukum berjalan adil tanpa ada upaya menutupi fakta. “Hanya dengan cara itulah luka kolektif bangsa akibat peristiwa ini dapat sedikit terobati,” tambahnya.
Dimas menegaskan bahwa tragedi ini harus menjadi momentum untuk menghentikan praktik kekerasan dan meneguhkan komitmen kemanusiaan.
“Peristiwa ini tidak boleh berhenti hanya sebagai catatan duka. Harus menjadi pelajaran agar kita semua lebih menghargai nyawa dan menegakkan keadilan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi kekuatan menghadapi cobaan ini,” pungkasnya. (RM/SN/SU.id)
Ribuan warga Sidoarjo bersih-bersih kota di GOR Delta saat World Cleanup Day 2025, ajak masyarakat biasakan pola hidup bersih.
Polsek Taman sosialisasikan gerakan anti bullying di SDN Kramat Jegu 2 untuk wujudkan lingkungan sekolah aman dan inklusif.
DPRD Sidoarjo raih penghargaan JTV Legislatif Awards 2025 atas kinerja pengawasan pembangunan yang transparan dan pro rakyat.