Memuat...

  • 21 September 2025 03:59 AM

DPRD Sidoarjo Raih JTV Legislatif Awards 2025 Berkat Fungsi Pengawasan

DPRD Sidoarjo Raih JTV Legislatif Awards 2025 Berkat Fungsi Pengawasan

DPRD Sidoarjo raih penghargaan JTV Legislatif Awards 2025 atas kinerja pengawasan pembangunan yang transparan dan pro rakyat.

SIDOARJOUPDATE – DPRD Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih penghargaan JTV Legislatif Awards 2025 atas kinerja terbaik dalam fungsi pengawasan pembangunan daerah, Selasa (16/9/2025).

DPRD Sidoarjo Torehkan Prestasi di JTV Legislatif Awards

Penghargaan diterima langsung Ketua DPRD Sidoarjo, H. Abdillah Nasih, di Studio JTV Graha Pena Surabaya. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar simbol, tetapi refleksi kerja keras seluruh anggota dewan.

“Penghargaan ini wujud nyata komitmen kami mengawasi pembangunan agar efektif, transparan, dan berpihak pada masyarakat,” ujar Abdillah Nasih, Jumat (19/9/2025).

Pengawasan sebagai Tanggung Jawab Moral dan Politik

Cak Nasih menegaskan, fungsi pengawasan DPRD bukan sekadar kritik, melainkan upaya membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Instrumen pengawasan dilakukan melalui rapat kerja, kunjungan lapangan, hingga evaluasi capaian kinerja OPD.

“Kami ingin pembangunan tepat sasaran dan tidak menyisakan masalah di kemudian hari,” tegasnya.

Evaluasi Anggaran dan Respon Cepat Aspirasi Warga

DPRD Sidoarjo juga aktif menindaklanjuti laporan masyarakat. Setiap aduan langsung diteruskan ke komisi terkait, baik melalui hearing maupun sidak lapangan. Komisi-komisi wajib membuat laporan tertulis sebagai bentuk transparansi.

Terkait serapan anggaran OPD yang belum maksimal, DPRD akan segera memanggil dinas mitra komisi untuk evaluasi. Tujuannya agar tahun depan kinerja anggaran lebih efektif dan sesuai target.

Peran Komisi dalam Mengawal Pembangunan

  • Komisi C: Memantau pembangunan RSUD Sedati, menemukan progres baru 3,5 persen dari target 7 persen. DPRD merekomendasikan percepatan dengan menambah pekerja dan bahan.
  • Komisi D: Fokus pada isu pendidikan dan kesehatan, termasuk kasus dugaan malpraktik di Porong. DPRD memanggil pihak keluarga, BPJS Kesehatan, hingga Dinas Kesehatan untuk investigasi.

Menjawab Tantangan Pembangunan Kabupaten Sidoarjo

Sebagai penyangga Kota Surabaya, Sidoarjo menghadapi persoalan infrastruktur, banjir, pendidikan, hingga kesehatan. DPRD menegaskan siap hadir mengawal setiap kebijakan agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Sinergi eksekutif dan legislatif menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” ujar Cak Nasih.

Aspirasi Warga Jadi Arah Kebijakan

DPRD Sidoarjo menempatkan partisipasi publik sebagai ruh pembangunan. Aspirasi diserap melalui reses, hearing, hingga kanal aduan resmi. Setiap laporan ditindaklanjuti, diarsipkan, dan dilaporkan kembali kepada masyarakat.

Harapan ke Depan

Penghargaan ini menjadi motivasi DPRD untuk terus meningkatkan kualitas kerja di tengah tantangan pembangunan yang kian kompleks. Cak Nasih menegaskan dewan tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga pada inovasi kebijakan pro-rakyat.

“Kami ingin setiap kebijakan menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar seremonial,” pungkasnya. (RM/SN/SU.id)