Memuat...

  • 21 September 2025 03:59 AM

Cegah Tumpukan Sampah, Pemkab Sidoarjo Rutin Bersihkan Kanal Porong

Cegah Tumpukan Sampah, Pemkab Sidoarjo Rutin Bersihkan Kanal Porong

Pemkab Sidoarjo rutin bersihkan Kanal Porong cegah sampah menumpuk, jaga aliran air lancar, dan antisipasi banjir jelang musim hujan.

SIDOARJOUPDATE, PORONG - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membersihkan secara rutin Sungai Kanal Porong, khususnya di area crossing Jalan Raya Porong yang kerap dipenuhi sampah.

Selasa pagi (29/7/2025), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA) Sidoarjo kembali melakukan normalisasi sungai tersebut. Satu unit alat berat serta dua truk pengangkut sampah dikerahkan untuk mengangkut berbagai jenis sampah, mulai dari tumbuhan liar hingga sampah rumah tangga. Satgas Sungai juga turut diterjunkan guna mempercepat proses pembersihan.

Kegiatan ini turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo yang mendukung upaya normalisasi sungai guna mengantisipasi terjadinya penyumbatan aliran air.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menyampaikan bahwa pembersihan Kanal Porong dilakukan secara rutin setiap pekan. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan sampah, terutama di area yang berada di bawah jembatan atau titik penyempitan aliran air.

pemkab-sidoarjo-rutin-bersihkan-kanal-porong-1.jpg

“Normalisasi ini dilakukan seminggu sekali. Sampah-sampah yang menyangkut di jembatan diangkut untuk mencegah penyumbatan. Saat ini debit air Kanal Porong memang mengalami penurunan, sehingga tumpukan sampah lebih terlihat,” kata Dwi kepada SidoarjoUpdate, selasa (29/7/2025).

Menurut Dwi, penurunan debit air di Sungai Kanal Porong terjadi karena sistem giliran pembagian air dari hulu ke hilir. Situasi ini kerap menyebabkan penumpukan sampah di titik-titik tertentu, termasuk di area crossing jalan nasional tersebut.

"Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas PU BM SDA telah berkoordinasi dengan DLHK Sidoarjo guna mencari solusi jangka panjang. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah pemasangan jaring penahan sampah di setiap perbatasan desa yang dilalui aliran sungai," jelasnya

“Kami sudah koordinasi dengan DLHK, dan ke depan akan dipasang jaring di setiap perbatasan desa. Nantinya, pengelolaan dan pemeliharaannya juga akan dibantu oleh pemerintah desa dan Dinas PU. Dengan begitu, sampah tidak menumpuk di satu titik saja seperti di bawah jembatan Jalan Raya Porong,” sambung Dwi

Dwi Eko berharap, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai juga meningkat. Ia menekankan bahwa upaya menjaga kelestarian lingkungan tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah, tetapi butuh partisipasi aktif dari warga.

“Kalau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, tentu penumpukan seperti ini bisa diminimalisir. Sungai bersih, aliran lancar, dan potensi banjir bisa ditekan,” harapnya.

"Upaya normalisasi Kanal Porong ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas banjir, khususnya menjelang musim penghujan," Pungkas Dwi Eko. (RM/SU)