Petis, Reog Cemandi, dan Bandeng: Tiga Simbol Khas Sidoarjo yang Mendunia
Petis, Reog, dan Bandeng menjadi tiga simbol khas Sidoarjo yang mendunia, merepresentasikan kekayaan kuliner, budaya, dan perikanan Jawa Timur.
Memuat...
Warung Alas Kuto hadir di tengah Kota Sidoarjo dengan suasana rindang, menu kuliner beragam, dan harga terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
SIDOARJO - Di tengah padatnya lalu lintas dan hiruk pikuk Kota Sidoarjo, hadir Warung Alas Kuto, kawasan kuliner bernuansa asri yang menawarkan suasana teduh dan ragam kuliner lezat.
Berlokasi di sebelah timur Monumen Jayandaru, tepat di belakang rumah dinas Dandim 0816/Sidoarjo, tempat ini menyuguhkan pengalaman bersantap berbeda. Puluhan pohon jati yang menjulang menciptakan nuansa sejuk layaknya kawasan pegunungan, jauh dari panas dan kebisingan kota.
Beroperasi sejak 11 November 2023, Warung Alas Kuto menaungi sekitar 20 stan besar dan 10 stan kecil. Pengunjung bisa menikmati beragam menu, mulai dari nasi bakar, sate, masakan khas Borneo, aneka olahan mi, nasi liwet, hingga aneka sambal.
Kudapan ringan seperti seblak, jasuke, toast, menu khas angkringan, hingga Korean street food juga tersedia. Minuman segar mulai dari jus buah, es teh manis, minuman herbal, hingga minuman kekinian melengkapi pilihan. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau dibanding tempat kuliner lain di pusat kota.
“Suasananya tenang, asri, dan bebas bising. Cocok untuk ngobrol santai,” kata Faizal, salah satu pemilik stan.
Pada malam hari, Warung Alas Kuto semakin menarik dengan lampu temaram dan panggung musik keroncong yang menciptakan suasana syahdu.
“Saya kaget ada lahan seluas ini di tengah kota, penuh pohon jati pula. Malamnya adem, makanannya enak, harganya bersahabat, dan ada live music setiap hari,” ujar Doni, pengunjung asal Sidoarjo.
Menurut pengelola, Yudhi Ardian, Warung Alas Kuto dirancang sebagai ruang kuliner inklusif yang bisa dinikmati semua kalangan.
“Kami ingin menghadirkan tempat yang tak hanya soal makan, tapi juga suasana dan kenyamanan,” ujarnya.
Dengan konsep plataran terbuka di tengah kota, Warung Alas Kuto menjadi destinasi baru bagi warga Sidoarjo yang ingin bersantai tanpa harus keluar kota. Tempat ini buka setiap hari pukul 10.00–23.59 WIB. (RM/SN/SU.id)
Petis, Reog, dan Bandeng menjadi tiga simbol khas Sidoarjo yang mendunia, merepresentasikan kekayaan kuliner, budaya, dan perikanan Jawa Timur.
Deretan penyanyi dangdut cantik asal Sidoarjo seperti Via Vallen, Arlida Putri, Lara Silvy dan Lala Widy sukses mengharumkan nama daerah di panggung musik nasional.
Rumah Budaya Malik Ibrahim di Sidoarjo jadi ruang pertemuan komunitas seni, sejarah, dan budaya lokal hingga internasional sejak 2020.