Petis, Reog Cemandi, dan Bandeng: Tiga Simbol Khas Sidoarjo yang Mendunia
Petis, Reog, dan Bandeng menjadi tiga simbol khas Sidoarjo yang mendunia, merepresentasikan kekayaan kuliner, budaya, dan perikanan Jawa Timur.
Memuat...
Fly Navy X10 Cafe di Sidoarjo tawarkan sensasi makan sambil lihat pesawat lepas landas di dekat runway Juanda. Suasana outdoor, harga terjangkau, cocok untuk keluarga.
SIDOARJOUPDATE, SEDATI – Bagi para pecinta dunia aviasi atau keluarga yang ingin merasakan pengalaman bersantap berbeda, Fly Navy X10 Archery Cafe and Resto bisa menjadi pilihan menarik. Terletak di Jalan Raya Bandara Juanda, Semambung, Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, kafe ini menawarkan sensasi unik: menikmati hidangan sambil menyaksikan langsung lalu-lalang pesawat di landasan Bandara Internasional Juanda.
Pemandangan pesawat yang lepas landas dan mendarat hanya dari jarak beberapa meter menjadi daya tarik utama tempat ini. Suasana terbuka yang diiringi semilir angin dan panorama bandara menghadirkan pengalaman bersantap yang tak biasa.
Fly Navy X10 Archery Cafe and Resto buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Area outdoor menjadi favorit pengunjung karena langsung menghadap ke runway.
Dari titik ini, para tamu bisa menyaksikan aktivitas penerbangan secara nyata—mulai dari pesawat yang bersiap di apron, hingga yang melaju kencang untuk take off atau baru saja mendarat.
Rahayu, seorang pengunjung asal Surabaya, mengaku rutin mengajak kedua anaknya ke kafe ini. Menurutnya, suasana kafe yang ramah anak dan pemandangan pesawat dari dekat menjadi alasan utama ia kembali berkunjung.
“Beda rasanya kalau makan di sini. Anak-anak senang sekali bisa lihat pesawat dari dekat. Biasanya mereka cuma lihat dari dalam bandara atau dari TV,” ujar Rahayu, Kamis (1/8/2025).
Ia menyarankan waktu sore hari sebagai waktu terbaik untuk datang. Selain karena cahaya matahari tidak terlalu terik, pemandangan senja berpadu dengan aktivitas pesawat menciptakan suasana yang menenangkan.
“Saya selalu memilih tempat di luar (outdoor) karena bisa langsung lihat pesawat, dan kalau sore itu anginnya enak,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan oleh Robiandi, warga Surabaya lainnya yang hampir setiap akhir pekan datang bersama keluarganya. Ia menilai, kombinasi harga makanan yang terjangkau dan panorama langka menjadi keunggulan tersendiri dari kafe ini.
“Tempat ini sering saya datangi bareng keluarga karena anak-anak suka lihat pesawat. Harga makanan dan minumannya juga masih masuk akal, jadi tidak berat di kantong,” ujar Robiandi.
Menurutnya, waktu menjelang sore biasanya menjadi saat paling ramai dikunjungi. Banyak pengunjung memilih duduk di area luar untuk mengabadikan momen pesawat lepas landas dengan latar langit senja.
“Kalau sore memang paling pas ke sini. Suasananya tenang, dan view pesawat yang lalu-lalang jadi hiburan tersendiri,” pungkasnya.
Fly Navy X10 tidak hanya menyasar pencinta kuliner, tetapi juga pengunjung yang ingin merasakan atmosfer bandara dari sisi berbeda. Dengan konsep yang menyatu dengan dunia aviasi, kafe ini menjadi salah satu destinasi unik di kawasan Juanda yang cocok untuk keluarga, komunitas fotografi, hingga wisata edukasi.
Bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya yang ingin menikmati suasana berbeda tanpa harus memasuki area bandara, Fly Navy X10 menjadi tempat yang sayang untuk dilewatkan. (RM/SN/SU.id)
Petis, Reog, dan Bandeng menjadi tiga simbol khas Sidoarjo yang mendunia, merepresentasikan kekayaan kuliner, budaya, dan perikanan Jawa Timur.
Warung Alas Kuto hadir di tengah Kota Sidoarjo dengan suasana rindang, menu kuliner beragam, dan harga terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
Deretan penyanyi dangdut cantik asal Sidoarjo seperti Via Vallen, Arlida Putri, Lara Silvy dan Lala Widy sukses mengharumkan nama daerah di panggung musik nasional.