Vanenburg Tekankan Pemahaman Ruang Jelang Timnas U23 Indonesia Hadapi Makau

SIDOARJOUPDATE – Pelatih Timnas U23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memberikan pesan penting kepada anak asuhnya menjelang laga kontra Makau pada Kualifikasi Piala Asia U23 2026 Grup J. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9) pukul 19.30 WIB.

Tekanan Setelah Hasil Imbang Lawan Laos

Dalam sesi latihan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Vanenburg menegaskan bahwa pemahaman ruang dan jarak sangat berpengaruh pada efektivitas permainan. Ia berharap pemain tidak hanya mengandalkan instruksi pelatih, tetapi juga mampu mengambil keputusan secara mandiri di lapangan.

“Hal terpenting adalah pemain harus mulai berpikir. Mereka harus tahu bagaimana memanfaatkan ruang, karena jarak itu penting,” ujar Vanenburg.

Pesan tersebut muncul usai hasil imbang tanpa gol melawan Laos di laga perdana. Meski Indonesia unggul penguasaan bola 83 persen dan melepaskan 25 tembakan, tidak ada satu pun yang berbuah gol.

Vanenburg mengaku kecewa karena tim gagal mengonversi dominasi menjadi kemenangan. “Saya tidak di lapangan, pemainlah yang harus merasakan apa yang perlu dilakukan. Itu sudah kami bahas dan latih,” tambahnya.

Perbaikan Jelang Lawan Makau

Menurut pelatih asal Belanda itu, kualitas permainan Indonesia sebenarnya lebih baik dari Laos. Namun, kurangnya kemampuan menemukan ruang kosong menjadi pekerjaan rumah besar sebelum menghadapi Makau.

Mantan pemenang Piala Eropa 1988 tersebut menegaskan pentingnya adaptasi strategi agar tim tampil lebih efektif. Ia menilai evaluasi harus segera dilakukan agar Garuda Muda bisa memaksimalkan peluang di dua laga tersisa.

Fokus Amankan Dua Kemenangan

Hasil imbang di laga pembuka membuat Indonesia tertinggal dari Korea Selatan yang sudah mengoleksi tiga poin usai menang telak 5-0 atas Makau. Kondisi ini membuat Indonesia wajib meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir.

“Setelah itu, kami akan menghadapi Korea. Jadi, sangat penting untuk memenangkan dua pertandingan,” tegas Vanenburg.

Ia juga memberi isyarat akan melakukan perubahan strategi demi hasil lebih baik, terutama saat menghadapi Makau yang menjadi penentu langkah awal menuju peluang lolos. (RM/SN/SU.id)