Hari Ketiga Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Wali Santri Desak Evakuasi Cepat
Wali santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo desak evakuasi dipercepat setelah bau menyengat tercium dari reruntuhan hingga hari ketiga pascainsiden.
Memuat...
Pemkab Sidoarjo bersama tim gabungan mendirikan dapur umum untuk korban runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Buduran. Menyediakan 1.500 porsi makanan per hari bagi korban, keluarga, relawan, dan petugas evakuasi.
SIDOARJOUPDATE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bersama tim gabungan dari BPBD Jatim, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik korban, keluarga, serta relawan yang terlibat dalam proses evakuasi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran.
Bupati Sidoarjo, Subandi, menjelaskan dapur umum tersebut menyiapkan sekitar 1.500 porsi makanan setiap hari. Menu makanan dipilih agar memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mudah didistribusikan kepada korban yang tengah dirawat maupun relawan di lokasi.
“Dapur umum sudah beroperasi. Logistik makanan terus kami salurkan agar semua pihak yang terlibat tetap terjaga kondisinya. Tidak hanya untuk korban, tapi juga bagi tim medis, relawan, dan petugas lapangan,” ujar Subandi, Selasa (30/9/2025).
Seorang relawan bencana di Sidoarjo menuturkan, solidaritas masyarakat begitu tinggi. Banyak warga datang membawa nasi bungkus, air mineral, hingga camilan untuk para relawan. Bantuan spontan itu sangat berarti di tengah situasi darurat.
“Solidaritas warga sangat luar biasa. Semua ini sangat membantu dan memberi semangat bagi kami yang bertugas di lapangan,” katanya.
Dapur umum dipusatkan di titik tak jauh dari lokasi kejadian agar distribusi lebih cepat dan merata. Posko tersebut juga diperkuat dengan tim khusus yang memastikan makanan sampai tepat sasaran, terutama untuk keluarga korban yang masih menunggu kabar di sekitar pondok pesantren.
Sebelumnya, bangunan Ponpes Al-Khoziny runtuh pada Senin (29/9/2025) sore. Peristiwa tragis itu mengakibatkan tiga santri meninggal dunia dan puluhan lainnya harus mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. (RM/SN/SU.id)
Wali santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo desak evakuasi dipercepat setelah bau menyengat tercium dari reruntuhan hingga hari ketiga pascainsiden.
Pemprov Jatim beri pembebasan pajak kendaraan 1 Okt–30 Nov 2025. Sasar PKB, BBNKB, ojol, hingga penerima P3KE.
Polda Jatim kerahkan Tim DVI, Brimob, dan Dokkes untuk evakuasi korban runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. Korban meninggal bertambah jadi tiga.