Memuat...

  • 14 October 2025 05:20 AM

Kekalahan dari Irak Akhiri Langkah Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Kekalahan dari Irak Akhiri Langkah Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Harapan Indonesia ke Piala Dunia 2026 pupus usai kalah 0-1 dari Irak di Jeddah. Gol Zidane Iqbal jadi pembeda laga kualifikasi zona Asia.

SIDOARJOUPDATE – Harapan Timnas Indonesia untuk melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 resmi berakhir. Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Irak 0-1 dalam laga kualifikasi zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu dini hari (12/10/2025).

Gol tunggal Zidane Iqbal di babak kedua menjadi pembeda sekaligus menutup langkah Indonesia di ajang ini.

Kemenangan ini menjaga asa Irak untuk kembali tampil di panggung dunia setelah terakhir kali berlaga di Piala Dunia 1986.

Sementara bagi Indonesia, kekalahan kedua secara beruntun memastikan langkah mereka terhenti di babak kualifikasi keempat.

Zidane Iqbal—gelandang muda FC Utrecht yang pernah memperkuat Manchester United—menjadi pahlawan kemenangan Irak.

Masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua, Iqbal mencetak gol 14 menit jelang laga usai.
Berawal dari kesalahan lini belakang Indonesia, bola liar langsung disambarnya dengan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper Maarten Paes.

Meski kalah, permainan Indonesia di babak pertama patut diapresiasi.
Kevin Diks nyaris membuka keunggulan lewat sundulan tipis, sementara Thom Haye hampir mencetak gol lewat sepakan jarak jauh.

Peluang emas juga hadir dari Mauro Zijlstra, namun bek Irak Manaf Younis melakukan tekel krusial untuk menggagalkan kesempatan tersebut.

Sayangnya, satu kesalahan fatal di lini belakang menjadi titik balik pertandingan.
Umpan keliru Rizky Ridho di area sendiri memberi kesempatan bagi Irak untuk mencetak gol penentu.

Emosi Penonton Memuncak di Akhir Laga

Menjelang laga berakhir, tensi pertandingan meningkat.

Beberapa suporter Indonesia yang kecewa melempar botol air ke lapangan sebagai bentuk protes terhadap keputusan wasit asal Tiongkok, Ma Ning.

Kapten Jay Idzes berusaha menenangkan rekan-rekannya agar situasi tak berujung kericuhan.

Bagi Irak, kemenangan ini menjadi modal penting sebelum menghadapi Arab Saudi pada laga penentuan berikutnya.

Pemenang dari duel tersebut akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026, sedangkan yang kalah masih memiliki peluang lewat babak kualifikasi tambahan.

Bagi Indonesia, mimpi itu kembali tertunda.
Dua kekalahan beruntun membuat skuad asuhan Patrick Kluivert harus menatap masa depan dengan refleksi dan pembenahan menyeluruh, agar suatu hari nanti mampu bersaing di panggung sepak bola dunia.

“Kami harus belajar dari kesalahan ini dan terus berkembang,” ujar pelatih Patrick Kluivert seusai pertandingan. (RM/SN/*antara)