Hari Ketiga Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Wali Santri Desak Evakuasi Cepat
Wali santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo desak evakuasi dipercepat setelah bau menyengat tercium dari reruntuhan hingga hari ketiga pascainsiden.
Memuat...
Kedungsumur Culture Carnival 2025 dibuka Sriatun Subandi. Acara tahunan ini promosikan budaya lokal Sidoarjo dan dorong generasi muda bangga pada seni daerah.
SIDOARJOUPDATE – Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi, secara resmi membuka Gebyar Hari Aksara Kedungsumur Culture Carnival 2025 di Kantor Kelurahan Kedungsumur, Minggu (21/9/2025), yang bertujuan melestarikan budaya lokal sekaligus mengajak generasi muda bangga pada warisan seni daerah.
Acara yang rutin digelar tiap tahun ini mempromosikan kekayaan budaya melalui tarian, musik, kostum, dan kuliner khas. Tahun ini, 14 grup seni dari masing-masing RT di Desa Kedungsumur turut memeriahkan pertunjukan teatrikal dan atraksi budaya yang menarik perhatian warga.
Sriatun Subandi menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya karnaval budaya tersebut.
“Kami memberikan apresiasi terhadap acara ini karena menjaga dan memperkuat jati diri sekaligus menjadi ruang kreatif untuk generasi muda bangga akan budayanya,” tuturnya.
Ia menambahkan, pelestarian budaya tidak menolak modernisasi, tetapi menjadikannya dasar inovasi.
“Kearifan tradisi lokal harus bisa beriringan dengan kemajuan teknologi. Sidoarjo tidak hanya maju dalam sejarah ekonomi dan infrastruktur saja, tetapi juga harus secara berbudaya dan berkarakter,” ucapnya.
Melalui momentum ini, Sriatun mengajak generasi muda serta seluruh masyarakat Sidoarjo untuk bangga terhadap budaya lokal. Harapannya, produk seni, kerajinan, dan karya anak daerah dapat bersaing hingga pasar global, membawa nama baik Sidoarjo di kancah internasional. (RM/SN/SU.id)
Wali santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo desak evakuasi dipercepat setelah bau menyengat tercium dari reruntuhan hingga hari ketiga pascainsiden.
Pemprov Jatim beri pembebasan pajak kendaraan 1 Okt–30 Nov 2025. Sasar PKB, BBNKB, ojol, hingga penerima P3KE.
Polda Jatim kerahkan Tim DVI, Brimob, dan Dokkes untuk evakuasi korban runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. Korban meninggal bertambah jadi tiga.