Memuat...

  • 02 October 2025 03:41 AM

Tim SAR Intensifkan Evakuasi Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Tim SAR Intensifkan Evakuasi Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Tim SAR optimistis masih bisa selamatkan korban runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. Evakuasi diperluas, lokasi disterilkan demi keamanan.

SIDOARJOUPDATE – Proses evakuasi korban selamat dalam musibah runtuhnya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus dilakukan oleh tim gabungan. Hingga Selasa (30/9/2025), upaya penyelamatan masih berlangsung tanpa henti.

Masih Ada Korban Memberi Tanda Kehidupan

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengungkapkan pihaknya masih menerima komunikasi dari salah satu santri yang terjebak di bawah reruntuhan.

“Kami optimistis masih bisa menyelamatkan korban lainnya. Proses evakuasi terus berjalan,” ujar Nanang saat memberikan keterangan pers di Posko SAR.

Area Evakuasi Diperluas dan Sterilisasi Lokasi

Untuk memperlancar pencarian, tim SAR memperluas area evakuasi sekaligus mensterilkan lokasi dari kerumunan warga. Menurut Nanang, suara-suara dari luar dikhawatirkan dapat mengganggu konsentrasi petugas penyelamat.

“Petugas sangat sensitif terhadap suara. Karena itu, kami minta masyarakat tidak mendekat atau membuat keributan di sekitar lokasi,” jelasnya.

Tantangan Struktur Bangunan Rapuh

Nanang menambahkan, kondisi struktur bangunan yang masih rapuh menjadi tantangan serius. Risiko runtuh susulan cukup tinggi sehingga penyelamatan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

“Risiko bangunan runtuh kembali masih tinggi. Tapi kami tetap berkomitmen melakukan evakuasi seaman dan seterukur mungkin,” tegasnya.

Tim Gabungan Terus Bekerja

Hingga Selasa siang, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus bekerja tanpa henti. Dukungan masyarakat tetap dibutuhkan, terutama dengan memberi ruang agar tim penyelamat bisa bekerja optimal.

“Dukungan masyarakat diharapkan tetap terjaga, terutama dengan memberikan ruang bagi tim penyelamat untuk bekerja maksimal,” pungkas Nanang. (RM/SN/SU.id)