Pura Kertha Bumi Polresta Sidoarjo Bina Remaja Hindu, Cegah Kenakalan
Pura Kertha Bumi Polresta Sidoarjo beri ruang belajar remaja Hindu untuk perkuat nilai agama dan cegah kenakalan.
SIDOARJO - Era digital menuntut guru menjadi inovator. Semangat ini ditunjukkan oleh Ifa Ratnasari, guru MTs Nurul Hidayah, yang mengikuti Pelatihan Coding dan Artificial Intelligence (AI) LP Ma’arif NU Sidoarjo pada 27–28 Agustus 2025.
Pelatihan ini bertujuan membekali pendidik dengan keterampilan digital selaras konsep Pendidikan 5.0, yang mengintegrasikan teknologi canggih, kreativitas, dan nilai kemanusiaan.
Bagi Ifa Ratnasari, kegiatan ini menjadi komitmen nyata untuk terus meningkatkan kompetensi. “Guru harus hadir sebagai fasilitator yang menjembatani antara kebutuhan zaman dengan nilai-nilai pendidikan Islam yang humanis,” ujarnya.
Selama dua hari, peserta mempelajari logika pemrograman sederhana, pembuatan aplikasi mini, hingga pemanfaatan AI dalam pembelajaran. Tidak hanya teori, para guru juga berlatih praktik langsung.
Ifa Ratnasari aktif berdiskusi dan mencoba setiap tantangan. “Pelatihan ini membuka wawasan saya bahwa coding dan AI bukanlah sesuatu yang sulit. Justru sebaliknya, jika guru menguasainya, kita bisa menciptakan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, dan sesuai kebutuhan generasi Z dan Alpha,” ungkapnya.
Kehadiran guru MTs Nurul Hidayah dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa madrasah siap beradaptasi. Teknologi kini menjadi keniscayaan yang perlu dipadukan dengan nilai spiritual untuk melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia.
LP Ma’arif NU Sidoarjo menegaskan, peningkatan kapasitas guru di bidang teknologi digital adalah investasi jangka panjang bagi pendidikan. Guru yang melek teknologi diyakini akan mampu menyiapkan siswa menghadapi tantangan global tanpa kehilangan akar nilai lokal dan agama.
Ke depan, Ifa Ratnasari berkomitmen menerapkan ilmu coding dan AI dalam pembelajaran di MTs Nurul Hidayah. Ia optimis, keterampilan ini akan menumbuhkan kemampuan berpikir logis, kreatif, serta mendukung penguasaan keterampilan abad 21.
“Melalui langkah ini, madrasah membuktikan tidak hanya mendidik dengan ilmu agama, tetapi juga menyiapkan generasi yang siap menghadapi era Pendidikan 5.0,” tegasnya. (RM/SN/SU.id)
Sumber: nusidoarjo.or.id
