Memuat...

  • 21 September 2025 05:39 AM

Bupati Sidoarjo Sidak Rumah Tak Layak Huni, Target 164 Unit Dibedah Tahun Ini

Bupati Sidoarjo Sidak Rumah Tak Layak Huni, Target 164 Unit Dibedah Tahun Ini

Bupati Sidoarjo Subandi sidak RTLH di Porong dan Krembung. Tahun ini 164 rumah dibedah, didukung Dandim 0816 dan Baznas.

Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Subandi melakukan inspeksi mendadak rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Porong dan Krembung, Sabtu (23/8/2025). Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan perbaikan 164 rumah tidak layak huni, dengan nilai bantuan Rp30 juta untuk tiap unit.

Bupati Subandi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Slamet Widodo (73), warga Desa Porong, dan Wahyudi (50), warga Desa Krembung. Acara ini turut dihadiri Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Dinas Perkim CKTR Sidoarjo Bachruni Aryawan, Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar, serta camat Porong dan Krembung.

“Pemkab Sidoarjo menyalurkan bantuan RTLH tahun ini sebanyak 164 rumah. Kami ingin masyarakat bisa tinggal di rumah yang lebih layak, aman, dan nyaman. Untuk itu kolaborasi antara legislatif dan eksekutif sangat diperlukan agar program ini terus berjalan optimal,” ujar Subandi.

Subandi menegaskan, program RTLH bukan hanya inisiatif Pemkab Sidoarjo, melainkan juga didukung Dandim 0816 dan Baznas Sidoarjo.

bupati-subandi-2-1.jpg

- Dandim 0816: bantuan untuk 158 rumah

- Baznas: 20–25 rumah per bulan

Slamet Widodo, penerima bantuan di Porong, menyampaikan rasa terima kasih. “Alhamdulillah, rumah saya akhirnya bisa diperbaiki. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati dan Pemkab Sidoarjo yang sudah peduli kepada kami,” ucapnya.

Hal serupa disampaikan warga Krembung. “Terimakasih, matur nuwun bantuannya,” ujar Isti Wahyudi sambil menitikkan air mata.

Selain meninjau RTLH, Bupati Subandi juga melakukan sidak program bedah warung di Porong. Ia meninjau Warung Bu Leny yang kini sudah beroperasi dengan baik.

“Bedah warung ini bukan sekadar membangun fisik, tapi juga membangkitkan ekonomi keluarga. Dengan adanya warung seperti Bu Leny, diharapkan dapat menjadi roda penggerak ekonomi kerakyatan,” tegas Subandi.

Bupati memastikan program RTLH dan bedah warung akan terus berlanjut. “Kami akan terus melanjutkan program-program pro rakyat sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh pelosok desa,” tambahnya. (RM/SN/SU.id)